Toner Itu Apa Sih? Panduan Lengkap Kegunaan & Cara Pakainya Biar Glowing!
Definisi Toner dan Fungsinya¶
Toner adalah cairan yang digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan serum atau pelembap. Mungkin banyak yang masih bingung, sebenarnya apa sih fungsi toner ini? Dulu, toner memang dikenal untuk mengangkat sisa makeup dan kotoran setelah cuci muka. Tapi, toner zaman sekarang sudah jauh berkembang dengan berbagai formula yang menawarkan manfaat lebih dari sekadar membersihkan.
Fungsi utama toner modern adalah untuk menyeimbangkan pH kulit setelah mencuci wajah. Sabun cuci muka, terutama yang basic, seringkali bisa membuat pH kulit jadi tidak seimbang. Kulit yang pH-nya tidak seimbang bisa jadi kering, berminyak, atau bahkan berjerawat. Toner membantu mengembalikan pH kulit ke kondisi ideal, yaitu sekitar 4.5-5.5, sehingga kulit jadi lebih sehat dan siap menerima produk skincare selanjutnya. Selain itu, toner juga bisa memberikan hidrasi ekstra, membantu mengecilkan pori-pori, dan bahkan mengatasi masalah kulit tertentu seperti jerawat atau kulit kusam, tergantung jenis toner yang kamu pilih.
Sejarah Singkat Toner¶
Sebenarnya, penggunaan toner dalam rutinitas perawatan kulit sudah ada sejak lama, lho! Dulu, sekitar abad ke-19 dan awal abad ke-20, toner seringkali berbasis alkohol dan digunakan sebagai astringen yang kuat. Tujuannya saat itu adalah untuk membersihkan kulit secara mendalam dan menghilangkan minyak berlebih. Namun, toner jenis ini seringkali terlalu keras dan bisa membuat kulit kering dan iritasi.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang skincare, formula toner pun ikut berubah. Kini, toner lebih fokus pada hidrasi, menenangkan kulit, dan menyeimbangkan pH. Banyak toner modern yang sudah bebas alkohol dan mengandung bahan-bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit, seperti hyaluronic acid, glycerin, niacinamide, dan AHA/BHA. Perkembangan ini membuat toner menjadi langkah penting dalam rutinitas skincare yang lebih lembut dan efektif untuk berbagai jenis kulit.
Manfaat Toner untuk Kulit Wajah¶
Toner punya segudang manfaat untuk kulit wajah kita. Dengan pemakaian yang rutin dan pemilihan toner yang tepat, kulit wajah bisa jadi lebih sehat, cerah, dan bebas masalah. Berikut beberapa manfaat utama toner yang perlu kamu tahu:
Melembapkan Kulit¶
Salah satu manfaat utama toner adalah melembapkan kulit. Banyak toner modern yang diformulasikan dengan bahan-bahan humectant seperti hyaluronic acid dan glycerin. Bahan-bahan ini bekerja dengan cara menarik dan menahan air dari udara ke dalam kulit, sehingga kulit terasa lebih terhidrasi dan kenyal. Toner jenis ini sangat cocok untuk kamu yang punya kulit kering atau dehidrasi. Kulit yang lembap adalah kunci kulit yang sehat dan glowing, lho!
Kulit yang lembap juga lebih siap untuk menerima produk skincare selanjutnya. Bayangkan kulitmu seperti spons kering. Kalau kamu langsung tuang serum atau pelembap ke spons kering, produknya akan sulit menyerap dan kurang efektif. Tapi, kalau sponsnya sudah dibasahi sedikit dengan air (dalam hal ini toner), serum dan pelembap akan lebih mudah meresap dan bekerja dengan maksimal.
Menyeimbangkan pH Kulit¶
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, toner berperan penting dalam menyeimbangkan pH kulit. pH kulit yang ideal adalah sedikit asam, yaitu sekitar 4.5-5.5. pH yang seimbang penting untuk menjaga skin barrier atau lapisan pelindung kulit tetap kuat. Skin barrier yang kuat akan melindungi kulit dari bakteri, polusi, dan iritasi, serta menjaga kelembapan alami kulit.
Mencuci wajah dengan sabun, terutama yang mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate), bisa mengganggu pH alami kulit. Toner membantu mengembalikan pH kulit ke kondisi ideal setelah cuci muka. Dengan pH kulit yang seimbang, kulit jadi lebih sehat, tidak mudah iritasi, dan lebih siap menerima manfaat dari produk skincare lainnya.
Membersihkan Sisa Kotoran¶
Meskipun fungsi utamanya bukan lagi sebagai pembersih utama, toner tetap bisa membantu membersihkan sisa kotoran yang mungkin tertinggal setelah mencuci wajah. Terkadang, makeup, minyak, atau debu masih bisa menempel di kulit meskipun sudah cuci muka. Dengan menggunakan toner, terutama yang diaplikasikan menggunakan kapas, kamu bisa mengangkat sisa-sisa kotoran ini.
Membersihkan sisa kotoran penting untuk mencegah pori-pori tersumbat yang bisa menyebabkan komedo dan jerawat. Toner membantu memastikan kulit benar-benar bersih dan segar sebelum kamu melanjutkan ke langkah skincare berikutnya. Tapi ingat, toner bukan pengganti double cleansing, ya! Double cleansing tetap penting untuk membersihkan wajah secara maksimal, terutama kalau kamu pakai makeup atau sunscreen.
Mengecilkan Pori-Pori¶
Beberapa jenis toner, terutama yang mengandung bahan-bahan seperti witch hazel atau niacinamide, diklaim bisa membantu mengecilkan pori-pori. Pori-pori besar seringkali menjadi masalah bagi banyak orang, karena bisa membuat kulit terlihat kurang halus dan mudah berkomedo. Meskipun pori-pori tidak bisa benar-benar hilang atau mengecil secara permanen, toner bisa membantu membuatnya tampak lebih kecil dan bersih.
Cara kerja toner dalam mengecilkan pori-pori biasanya dengan membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih, serta mengontrol produksi sebum. Pori-pori yang bersih dan tidak tersumbat akan terlihat lebih kecil. Selain itu, beberapa bahan aktif dalam toner juga bisa membantu mengencangkan kulit di sekitar pori-pori, sehingga pori-pori tampak lebih rapat.
Mempersiapkan Kulit untuk Skincare Selanjutnya¶
Manfaat toner yang seringkali terlupakan adalah mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare selanjutnya. Kulit yang sudah dibersihkan dan pH-nya seimbang akan lebih optimal dalam menyerap serum, essence, pelembap, dan produk skincare lainnya. Ini berarti produk skincare yang kamu gunakan akan bekerja lebih efektif dan memberikan hasil yang maksimal.
Toner ibarat primer dalam makeup. Primer mempersiapkan kulit agar makeup menempel lebih baik dan tahan lama. Begitu juga dengan toner, toner mempersiapkan kulit agar produk skincare selanjutnya bisa meresap lebih baik dan bekerja lebih efektif. Jadi, jangan pernah skip langkah toner dalam rutinitas skincare kamu, ya!
Jenis-Jenis Toner yang Perlu Kamu Tahu¶
Toner sekarang ada berbagai macam jenisnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit yang berbeda-beda. Penting untuk tahu jenis-jenis toner ini agar kamu bisa memilih toner yang paling tepat untuk kulitmu. Berikut beberapa jenis toner yang umum ditemukan:
Hydrating Toner¶
Hydrating toner atau toner yang menghidrasi adalah jenis toner yang paling umum dan cocok untuk hampir semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Fokus utama hydrating toner adalah memberikan kelembapan ekstra pada kulit. Biasanya, hydrating toner memiliki tekstur yang sedikit kental seperti essence dan mengandung bahan-bahan humectant seperti hyaluronic acid, glycerin, ceramides, dan aloe vera.
Hydrating toner sangat baik digunakan setelah mencuci wajah untuk mengembalikan kelembapan yang hilang dan mempersiapkan kulit untuk langkah skincare selanjutnya. Kalau kamu punya kulit kering, hydrating toner adalah must-have dalam rutinitas skincare kamu. Bahkan untuk kulit berminyak pun, hydrating toner tetap penting karena kulit berminyak juga butuh hidrasi yang cukup.
Exfoliating Toner¶
Exfoliating toner atau toner eksfoliasi mengandung bahan-bahan aktif yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Bahan-bahan eksfoliasi yang umum digunakan dalam toner adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) seperti glycolic acid dan lactic acid, serta BHA (Beta Hydroxy Acids) seperti salicylic acid. Exfoliating toner sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit kusam, komedo, jerawat, dan tekstur kulit yang tidak merata.
Tapi, penggunaan exfoliating toner perlu hati-hati, terutama untuk kulit sensitif. Eksfoliasi yang berlebihan bisa membuat kulit iritasi dan kering. Sebaiknya, gunakan exfoliating toner secara bertahap, misalnya 2-3 kali seminggu, dan perhatikan reaksi kulitmu. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan sunscreen di pagi hari setelah menggunakan exfoliating toner, karena kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Balancing Toner¶
Balancing toner atau toner penyeimbang fokus pada menyeimbangkan pH kulit dan mengontrol produksi sebum. Jenis toner ini biasanya cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi. Balancing toner seringkali mengandung bahan-bahan seperti witch hazel, tea tree oil, niacinamide, dan zinc PCA. Bahan-bahan ini membantu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mencegah timbulnya jerawat.
Meskipun ditujukan untuk kulit berminyak, balancing toner tetap perlu memberikan hidrasi yang cukup agar kulit tidak terasa kering dan tertarik. Pilih balancing toner yang formulanya ringan dan tidak mengandung alkohol yang terlalu tinggi, karena alkohol bisa membuat kulit kering dan memicu produksi minyak berlebih sebagai kompensasi.
Toner untuk Kulit Berjerawat¶
Toner untuk kulit berjerawat diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah jerawat dan kulit beruntusan. Jenis toner ini biasanya mengandung bahan-bahan anti-acne seperti salicylic acid, tea tree oil, benzoyl peroxide, dan centella asiatica. Salicylic acid membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan, sedangkan tea tree oil dan benzoyl peroxide memiliki sifat antibakteri untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Centella asiatica membantu menenangkan kulit yang meradang dan mempercepat penyembuhan luka bekas jerawat.
Penggunaan toner untuk kulit berjerawat perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan jerawat dan jenis kulitmu. Kalau jerawatmu parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk jerawat ringan hingga sedang, toner bisa menjadi tambahan yang efektif dalam rutinitas skincare anti-jerawat. Pilih toner yang formulanya tidak terlalu keras dan tetap memberikan hidrasi agar kulit tidak kering dan iritasi.
Toner untuk Kulit Sensitif¶
Toner untuk kulit sensitif diformulasikan dengan bahan-bahan yang lembut dan menenangkan kulit, serta bebas dari bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi, seperti alkohol, pewangi, dan pewarna. Jenis toner ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti aloe vera, chamomile, calendula, dan panthenol. Bahan-bahan ini membantu menenangkan kulit yang kemerahan, meradang, dan gatal.
Kulit sensitif rentan terhadap iritasi, jadi pemilihan toner yang tepat sangat penting. Pilih toner yang formulanya hypoallergenic dan non-comedogenic, serta sudah teruji secara dermatologis. Sebelum menggunakan toner baru, sebaiknya lakukan patch test terlebih dahulu di area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
Cara Memilih Toner yang Tepat untuk Jenis Kulitmu¶
Memilih toner yang tepat itu penting banget untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari masalah kulit. Salah pilih toner, bukannya kulit jadi bagus, malah bisa jadi iritasi atau masalah kulit lainnya. Berikut beberapa tips memilih toner yang tepat sesuai jenis kulitmu:
Tips Memilih Toner Berdasarkan Jenis Kulit¶
-
Kulit Kering: Pilih hydrating toner yang kaya akan bahan-bahan humectant seperti hyaluronic acid, glycerin, dan ceramides. Hindari toner yang mengandung alkohol atau bahan eksfoliasi yang keras. Cari toner dengan tekstur yang sedikit kental dan melembapkan.
-
Kulit Berminyak: Pilih balancing toner atau exfoliating toner dengan kandungan BHA (salicylic acid) atau AHA (lactic acid) yang ringan. Cari toner yang membantu mengontrol minyak berlebih dan membersihkan pori-pori. Hindari toner yang terlalu berat atau oily. Pilih toner dengan tekstur yang ringan dan menyegarkan.
-
Kulit Kombinasi: Kamu bisa menggunakan balancing toner atau hydrating toner yang ringan. Perhatikan area kulit yang lebih berminyak (biasanya T-zone) dan area kulit yang lebih kering (biasanya pipi). Kamu bisa menggunakan balancing toner di T-zone dan hydrating toner di area pipi.
-
Kulit Berjerawat: Pilih toner untuk kulit berjerawat yang mengandung salicylic acid, tea tree oil, atau benzoyl peroxide. Perhatikan tingkat keparahan jerawatmu. Untuk jerawat ringan, toner dengan salicylic acid atau tea tree oil mungkin sudah cukup. Untuk jerawat yang lebih parah, konsultasikan dengan dokter kulit.
-
Kulit Sensitif: Pilih toner untuk kulit sensitif yang formulanya lembut, hypoallergenic, dan bebas alkohol, pewangi, dan pewarna. Cari toner yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti aloe vera, chamomile, atau calendula. Selalu lakukan patch test sebelum menggunakan toner baru.
Kandungan yang Perlu Diperhatikan dalam Toner¶
Selain jenis kulit, perhatikan juga kandungan bahan aktif dalam toner. Beberapa kandungan yang bermanfaat dalam toner antara lain:
- Hyaluronic Acid: Humectant yang sangat baik untuk melembapkan kulit. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi.
- Glycerin: Humectant lain yang efektif melembapkan kulit. Juga cocok untuk semua jenis kulit.
- Ceramides: Membantu memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit. Baik untuk kulit kering, sensitif, dan rusak.
- Niacinamide: Vitamin B3 yang punya banyak manfaat, seperti mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengontrol minyak, dan meredakan peradangan. Cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan kusam.
- AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid): Eksfoliasi kimiawi yang lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Cocok untuk kulit kusam, bertekstur, dan berkomedo.
- BHA (Salicylic Acid): Eksfoliasi kimiawi yang larut dalam minyak, efektif membersihkan pori-pori yang tersumbat. Cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, dan berkomedo.
- Tea Tree Oil: Minyak esensial dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Baik untuk kulit berjerawat.
- Witch Hazel: Astringen alami yang membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol minyak. Cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi.
- Aloe Vera: Bahan alami yang menenangkan dan melembapkan kulit. Baik untuk kulit sensitif dan iritasi.
- Centella Asiatica (Cica): Bahan alami yang menenangkan kulit yang meradang dan mempercepat penyembuhan luka. Baik untuk kulit berjerawat dan sensitif.
Hindari toner yang mengandung alkohol (terutama denatured alcohol atau alcohol denat.) jika kamu punya kulit kering atau sensitif, karena alkohol bisa membuat kulit semakin kering dan iritasi. Pewangi dan pewarna juga sebaiknya dihindari, terutama untuk kulit sensitif, karena bisa memicu alergi atau iritasi.
Cara Menggunakan Toner yang Benar¶
Cara menggunakan toner sebenarnya cukup mudah, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar toner bekerja dengan efektif. Berikut langkah-langkah dan tips menggunakan toner yang benar:
Langkah-Langkah Menggunakan Toner¶
- Bersihkan wajah: Langkah pertama adalah membersihkan wajah dengan cleanser atau sabun cuci muka. Pastikan semua makeup, kotoran, dan minyak sudah terangkat bersih. Untuk makeup tebal, lakukan double cleansing dengan makeup remover dan facial wash.
- Keringkan wajah: Setelah cuci muka, keringkan wajah dengan handuk bersih secara lembut. Jangan digosok terlalu keras, cukup ditepuk-tepuk pelan.
- Aplikasikan toner: Ada dua cara utama mengaplikasikan toner:
- Menggunakan kapas: Tuangkan toner secukupnya pada kapas, lalu usapkan kapas secara lembut ke seluruh wajah dengan gerakan ke atas dan keluar. Hindari area mata dan bibir. Cara ini cocok untuk exfoliating toner atau balancing toner yang bertujuan membersihkan sisa kotoran.
- Langsung dengan tangan: Tuangkan toner secukupnya di telapak tangan, lalu tepuk-tepuk toner secara lembut ke seluruh wajah hingga meresap. Cara ini lebih hemat toner dan cocok untuk hydrating toner atau toner yang teksturnya lebih kental.
- Tunggu hingga meresap: Biarkan toner meresap sepenuhnya ke dalam kulit sebelum melanjutkan ke langkah skincare berikutnya, seperti serum atau pelembap. Biasanya butuh waktu beberapa detik hingga satu menit.
- Lanjutkan dengan skincare lain: Setelah toner meresap, lanjutkan dengan rutinitas skincare kamu seperti biasa, mulai dari serum, essence, pelembap, hingga sunscreen di pagi hari.
Tips Tambahan:
- Jangan terlalu banyak: Gunakan toner secukupnya saja, tidak perlu terlalu banyak sampai membasahi wajah. Terlalu banyak toner justru bisa membuat kulit terasa lengket atau tidak nyaman.
- Gunakan secara rutin: Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan toner secara rutin setiap hari, pagi dan malam, setelah mencuci wajah.
- Sesuaikan dengan jenis toner: Cara penggunaan toner bisa sedikit berbeda tergantung jenis tonernya. Exfoliating toner sebaiknya digunakan 2-3 kali seminggu di malam hari, sedangkan hydrating toner bisa digunakan setiap hari pagi dan malam.
Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Toner¶
Waktu terbaik menggunakan toner adalah setelah mencuci wajah dan sebelum menggunakan serum atau pelembap. Toner adalah langkah penting dalam rutinitas skincare pagi dan malam.
- Pagi hari: Gunakan toner setelah cuci muka di pagi hari untuk menyeimbangkan pH kulit, memberikan hidrasi awal, dan mempersiapkan kulit untuk makeup dan sunscreen.
- Malam hari: Gunakan toner setelah double cleansing di malam hari untuk memastikan kulit benar-benar bersih, menyeimbangkan pH kulit, dan mempersiapkan kulit untuk produk skincare malam seperti serum dan night cream.
Menggunakan toner secara rutin pagi dan malam akan membantu menjaga kulit tetap sehat, terhidrasi, dan seimbang. Jangan skip langkah toner, ya!
Fakta Menarik dan Mitos Seputar Toner¶
Ada beberapa fakta menarik dan mitos yang beredar seputar toner. Yuk, kita bahas biar kamu lebih paham tentang toner!
Fakta Menarik tentang Toner¶
- Toner dulu berbasis alkohol: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, toner zaman dulu seringkali berbasis alkohol dan berfungsi sebagai astringen. Tapi toner modern sudah jauh berkembang dan lebih fokus pada hidrasi dan menenangkan kulit.
- Toner ada yang berbentuk mist: Selain toner cair yang biasa kita temui, ada juga toner yang berbentuk mist atau spray. Toner mist praktis digunakan dan bisa menyegarkan kulit kapan saja. Cocok untuk dibawa bepergian atau digunakan saat kulit terasa kering di siang hari.
- Toner bisa jadi first essence: Beberapa hydrating toner dengan tekstur kental bisa berfungsi ganda sebagai first essence. First essence adalah produk skincare yang digunakan setelah toner dan sebelum serum, fungsinya untuk meningkatkan penyerapan produk skincare selanjutnya.
- Toner Korea sering disebut skin: Di Korea, toner seringkali disebut dengan istilah “skin”. Jadi, kalau kamu lihat produk skincare Korea dengan label “skin”, itu sebenarnya adalah toner.
Mitos Umum tentang Toner¶
- Toner itu tidak penting: Ini adalah mitos yang paling umum. Banyak orang menganggap toner tidak penting dan bisa di-skip dalam rutinitas skincare. Padahal, toner punya banyak manfaat penting seperti menyeimbangkan pH kulit, menghidrasi, dan mempersiapkan kulit untuk skincare selanjutnya.
- Toner harus bikin kulit kering: Karena toner zaman dulu seringkali berbasis alkohol, banyak orang mengira toner harus membuat kulit terasa kering dan ketat. Padahal, toner modern justru sebaliknya, banyak hydrating toner yang memberikan kelembapan ekstra dan membuat kulit terasa nyaman.
- Semua toner sama saja: Mitos ini juga tidak benar. Ada berbagai jenis toner dengan fungsi dan kandungan yang berbeda-beda. Penting untuk memilih toner yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulitmu.
- Toner hanya untuk kulit berminyak: Mitos ini juga salah. Memang ada balancing toner yang cocok untuk kulit berminyak, tapi ada juga hydrating toner yang sangat baik untuk kulit kering. Semua jenis kulit sebenarnya bisa mendapatkan manfaat dari toner, asalkan memilih jenis toner yang tepat.
Tips Tambahan dalam Menggunakan Toner¶
- Layering Toner: Untuk hidrasi ekstra, kamu bisa mencoba teknik layering toner, yaitu mengaplikasikan toner beberapa layer (misalnya 3-7 layer) secara berurutan. Setiap layer diaplikasikan setelah layer sebelumnya meresap. Teknik ini cocok untuk kulit kering dan dehidrasi.
- DIY Toner Mask: Kamu bisa membuat masker wajah sederhana dengan toner. Basahi kapas tipis dengan toner, lalu tempelkan kapas di area wajah yang membutuhkan hidrasi ekstra, misalnya pipi atau dahi. Biarkan selama 5-10 menit, lalu angkat kapas dan lanjutkan dengan skincare seperti biasa.
- Simpan Toner di Kulkas: Untuk efek menyegarkan dan menenangkan kulit, terutama saat cuaca panas, kamu bisa menyimpan toner di kulkas. Toner dingin akan terasa lebih nyaman dan bisa membantu mengecilkan pori-pori sementara.
Kesimpulan¶
Toner adalah langkah penting dalam rutinitas skincare yang seringkali underestimated. Dengan fungsi utamanya menyeimbangkan pH kulit, toner juga punya banyak manfaat lain seperti menghidrasi, membersihkan sisa kotoran, mengecilkan pori-pori, dan mempersiapkan kulit untuk skincare selanjutnya. Ada berbagai jenis toner yang bisa dipilih sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulitmu. Pilih toner yang tepat dan gunakan secara rutin untuk mendapatkan kulit yang sehat, cerah, dan glowing!
Gimana? Sudah lebih paham kan tentang toner? Jenis toner apa nih yang jadi favoritmu? Atau mungkin kamu punya tips lain dalam menggunakan toner? Yuk, sharing di kolom komentar di bawah ini!
Posting Komentar